Sabtu, 21 September 2019

PRAKTEK PENGGUNAAN BAHASA ROH


Tanggapan singkat saya tentang praktek/penggunaan karunia bahasa Roh (bagi yang benar-benar memiliki karunia bahasa Roh):

Saya pribadi tidak menyangkali bahwa karunia bahasa roh itu masih ada sampai saat ini. Dan saya pribadi tidak melarang orang untuk menggunakan bahasa Roh.

Tetapi saya pribadi tidak setuju dengan cara yang dipraktekkan oleh beberapa orang dalam ibadah atau KKR yang berkaitan dengan karunia bahasa Roh itu (entah itu benar bahasa Roh atau bukan).

Karena cara menggunakan atau mempraktekkan karunia bahasa Roh yang benar yang diajarkan oleh Firman Tuhan (bagi orang-orang yang memiliki karunia bahasa Roh dan karunia menafsirkan) adalah sudah jelas di tulis Rasul Paulus di 1 Korintus 14:1-40. Bandingkan dengan Karunia Bahasa roh yang diterima para Rasul yang di Tulis di Kisah Para Rasul 2:1-13. (Bahasa Roh yang diterima oleh para Rasul adalah bahasa dari bangsa-bangsa lain yang BISA DIMENGERTI dengan jelas oleh mereka yang mendengarkan)

Menurut 1 Korintus 14:1-40 tentang karunia bahasa Roh setidaknya ada 5 bagian penting yang harus dipahami:

1. Jika tidak jelas bahasa itu dan tidak dimengerti oleh orang lain maka itu adalah sia-sia (Ayat 9)

2. Dalam pertemuan jemaat Paulus lebih suka menyampaikan lima kata yang dapat dimengerti daripada ribuan kata bahasa Roh yang tidak dapat dimengerti ( Ayat 19)

3. Jika ada yang memiliki karunia bahasa Roh dalam kumpulan jemaat hendaknya dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang secara teratur dan bergantian seorang demi seorang dan itu HARUS ada yang menafsirkan (Ayat 26-27)

4. Jika tidak ada yang memiliki karunia menafsirkan LEBIH BAIK berdiam diri saja (Ayat 28)

5. Dalam ibadah Tuhan tidak menghendaki kekacauan tetapi damai sejahtera dan semua berjalan dengan sopan dan teratur (Ayat 33 & 40)

Sola Scriptura
Sola Fide
Sola Gratia
Sola Christo
Soli Deo Gloria

Yohanes. S. Hutapea.

BUKTI KEMANUSIAAN YESUS KRISTUS

BUKTI-BUKTI KEMANUSIAAN YESUS KRISTUS 1. Yesus Lahir Seperti Manusia Lainnya. Yesus lahir dari seorang wanita (Galatia 4:4). Kenyataa...