Jangan merasa lebih benar
Yohanes 8:3-4, 7
Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Kesombongan terjadi karena seseorang yang merasa dirinya lebih benar dan jauh lebih baik dari orang lain sehingga mudah sekali menghakimi orang lain.
Dari ayat tersebut kita lihat bahwa orang Farisi dan ahli Taurat merasa diri mereka benar sehingga dengan cara mereka sendiri menghakimi seorang perempuan yang kedapatan berzinah dan berusaha menjatuhkan Yesus Kristus.
Di kalangan kekristenan juga banyak orang yang merasa lebih benar daripada orang lain.
Pelajaran yang kita dapat:
1. Jangan merasa diri paling benar
2. Jangan suka mencari kesalahan dan kelemahan orang lain
3. Jangan suka menjatuhkan orang lain
Tuhan Yesus menegur dengan bijak kepada orang farisi dan ahli Taurat. Dan tegurannya menunjukkan bahwa semua manusia tidak ada yang benar. Bahkan orang merasa paling benar adalah orang-orang yang tidak bermoral.
Matius 7:3
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Jangan pernah merasa diri anda paling benar dan paling baik tetapi saling melayanilah satu dengan yang lain sebagai hamba Kristus Yesus.
Brother John Ministry/YS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar