"Penyerahan Nyawa-Nya kepada Allah Bapa"
Tujuh perkataan salib yang terakhir adalah Lukas 23:46 “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Ayat tersebut jelas bahwa Yesus Kristus menyerahkan nyawanya kepada Allah Bapa bukan kepada Iblis.
Jadi jika ada pengajaran yang mengatakan bahwa Yesus Kristus menyerahkan nyawaNya kepada iblis adalah ajaran SESAT.
Kata-kata ini merupakan yang terakhir yang diucapkan oleh Tuhan Yesus diatas kayu salib sebelum kematianNya. Perkataan itu merupakan kutipan dari Mazmur 31:6. Doa ini konon dipakai sebagai doa oleh orang-orang percaya menjelang kematiannya.
Dari kata-kata tersebut perlu diperhatikan bahwa Yesus sendiri yang "menyerahkan nyawanya" kepada Bapa. Yesus berkuasa menyerahkan nyawaNya dan berkuasa mengambilnya kembali. Tak ada seorangpun yang berkuasa merapas nyawaNya dariNya (Yoh 10:17-18). Itulah sebabnya kita sebagai anak-anak Tuhan hanya tunduk dan takut akan Tuhan.
Hidup dan mati ada ditangan Tuhan, bukan ditangan manusia. Serahkan seluruh hidup kita kepada Dia. Serahkan seluruh masa depan kepada Dia yang sudah menetapkan yang terbaik bagi orang-orang yang sungguh-sungguh mengasihi dan berkenan Dia. (Maz 37:23)
Brother John
Tidak ada komentar:
Posting Komentar