"Karunia vs Buah roh"
Bayak orang Kristen dan Hamba-hamba Tuhan bangga bukan hanya karena sudah memiliki fasilitas gereja dan kuantitas jemaat dalam jumlah besar tetapi juga karena sudah memiliki karunia-karunia Roh (1 Korintus 12:1-11). Merasa lebih hebat daripada yang lain sehingga memandang rendah yang lain. Merasa hidup sudah layak dihadapan Tuhan sehingga banyak dari mereka yang lupa diri.
Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Karunia-karunia Roh bukan merupakan jaminan kita sudah hidup berkenan dihadapan Tuhan. Tetapi yang menjadi jaminan kita berkenan dihadapan Tuhan adalah BUAH ROH dalam hidup kita.
Rasul Paulus menuliskan: Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku (1 Kor 13:1-3).
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku (1 Kor 13:1-3).
Kasih adalah salah satu dari bagian buah Roh (Galatia 5:22-23). Sangat jelas Paulus memberikan perbandingan disini bahwa Buah Roh lebih utama daripada Karunia Roh. Karunia Roh tidak berguna jika tidak disertai buah Roh. Karena dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (Matius 7:20).
Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan. Sehebat apapun karunia Roh yang anda miliki jika tidak disertai buah Roh dalam kehidupan sehari-hari, jangan anda banggakan itu.
Mari kita instropeksi diri kita. Mungkin kita selama ini terlihat hebat dan luar biasa di hadapan manusia sehingga itu semua membuat kita sombong dan lupa diri. Tuhan melihat hati (1 Sam 16:7).
Semua hanya anugerah Tuhan semata. !
Tuhan Yesus Kristus memberkati.
By: Brother John.
%20(1).jpg)
%20(1).jpg)
sangat menarik
BalasHapus